Minggu, 18 Agustus 2013

Liburan Lebaran 2013

Pada tanggal 5 Agustus 2013,saya bersama keluarga pergi menuju kampung ayah saya di Kebumen,Jawa Tengah. Kami pergi ke sana menggunakan mobil pribadi. Pada hari sebelum kami berangkat,kami semua sudah menyiapkan barang masing-masing untuk dibawa ke sana. Selain saya,ibu,dan ayah terdapat pula adik dari ayah saya yang ikut di mobil kami.
Kami berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dan pada hari itu pun kami semua sedang dalam keadaan berpuasa. Kali ini,kami melalui jalur selatan,jalur yang selalu dilalui oleh para pemudik setiap tahunnya dan sering terjadi kemacetan. Namun, kali ini kami sangat beruntung saat kami melalui jalur tersebut. Jalur selatan sangat lancar tanpa ada macet yang sangat panjang. Setia kali suara adzan berkumandang,kami selalu berhenti di masjid-masjid terdekat di setiap daerah yang kita lalui. Pukul 19.00 WIB,kami semua sampai di Kota Kebumen. Di saat kami sampai di kota,kami mencari makanan untuk berbuka puasa. Kami menemukan pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan. Seperti biasa,saya memesan nasi goreng yang telah menjadi makanan favorit saya. Setelah itu, sepupu saya,Rama datang bersama Bagus yang merupakan saudara jauh. Mereka datang menggunakan sepeda. Setelah kami semua bertemu,kami akhirnya menuju rumah lama ayah saya yang pada masa kecilnya tinggal di situ. Di rumah tersebut sudah tidak ada nenek ataupun kakek karena mereka semua sudah meninggal sebelum saya lahir. Yang tersisa hanyalah kakak ayah saya dan istrinya dan juga sepupu saya,Rama. Saya,ibu,dan ayah tidur di salah satu kamar tidur di rumah itu. Rumah beserta isinya sudah kurang terawat. Banyak atap yang berlubang serta bau yang kurang sedap. Kami menurunkan barang-barang kita semua. Malam semakin larut,kami semua sangat lelah. Akhirnya kami tidur.
Sekitar pukul 03.30 WIB,saya bangun untuk makan sahur. Ini merupakan sahur pertama saya di Kebumen. Setelah sahur,saya tidur kembali untuk menghilangkan rasa lelah sejenak. Setelah 2 jam saya tidur,saya bangun dengan badan yang segar dan sehabis itu saya mandi agar badan saya lebih segar lagi. Suhu di kota ini cukup dingin,karena pengaruh dari angin pantai. Setelah mandi,saya bermain games di laptop milik saya bersama Rama. Rencananya kami semua akan pergi ke Gua Jatijajar pada hari itu. Namun,kata tante saya kondisi lalu lintas di sekitar situ sangat macet. Sehingga kami membatalkan rencana itu. Setelah menunggu beberapa jam,akhirnya waktu berbuka tiba. Kami semua berbuka puasa di luar rumah. Kami berbuka di salah pedagang makanan Soto khas Kebumen. Setelah itu, kami kembali ke rumah. Sekitar pukul 19.00 WIB,saya beserta ayah saya pergi menuju masjid di dekat rumah untuk melaksanakan shalat isha dan shalat tarawih terakhir. Setelah itu,kami kembali pulang ke rumah lalu bergegas tidur,karena pada keesokan harinya kami semua berencana pergi ke Pegunungan Dieng di daerah Wonosobo,Jawa Tengah.
Keesokan paginya,kami semua bangun sahur lalu sehabis itu kami bergegas mandi. Sekitar pukul 06.30 WIB,kami pergi ke Dieng dengan kondisi yang sedang berpuasa. Hari itu merupakan hari terakhir kita berpuasa. Perjalanan menuju Dieng sekitar 3 jam dengan menggunakan mobil. Jalanan menuju Dieng berkelok-kelok dan menanjak karena Dieng merupakan pegunungan yang sangat tinggi. Kami sampai di komplek Dieng sekitar pukul 10.30 WIB. Suhu di situ sangat dingin sehingga kami menyiapkan baju hangat. Di komplek Dieng tersebut kami menuju kawah yang bernama Sikidang. Bau belerang di sana cukup menyengat. Sehabis dari kawah kami menuju komplek Candi Arjuna yang terletak tidak terlalu jauh dari kawah tersebut. Pemandangan di komplek Dieng ini sangat memanjakan mata. Sekitar pukul 12.00 WIB,dari Dieng kami kembali menuju Kebumen. Di dalam perjalanan,cuaca di Dieng sangat berkabut dengan jarak pandang yang hanya beberapa meter. Sehingga mobil kami berjalan dengan hati-hati. Perjalanan menuju Kebumen terbilang cukup lama dan lebih jauh karena kami melalui jalan memutar. Sekitar pukul 05.00 WIB,kami sampai di rumah Kebumen. Kami berbuka puasa di rumah. Malam itu merupakan malam terakhir sekaligus malam takbiran menyambut idul fitri. Di alun-alun Kota Kebumen cukup meriah menyambut hari raya Idul Fitri.
Keesokan harinya 8 Agustus 2013,hari fitri telah tiba. Kami semua bergegas mandi dan rapi-rapi untuk pergi ke alun-alun Kota Kebumen untuk melaksanakan shalat Id. Di alun-alun tersebut,jamaahnya cukup banyak. Setelah shalat Id, kami semua kembali ke rumah lalu kami semua saling bermaaf-maafan dan makan ketupat. Setelah itu,kami semua pergi berziarah ke kuburan. Setelah itu,kami kembali ke rumah dan tidak ada rencana pergi jauh pada hari itu.
Keesokan harinya,kami kedatangan tamu. Salah satu tetangga saya di Depok datang menyusul ke rumah Kebumen. Mereka menginap semalam di salah satu kamar di rumah itu. Pada siang harinya,kami semua pergi ke salah satu pantai yang bernama Pantai Suwuk kecuali tetangga saya yang tidak ikut serta. Perjalanan menuju pantai sekitar setengah jam. Setelah kami sampai di pantai,kami semua bermain-main di pantai itu. Pantai ini merupakan pantai selatan yang terkenal dengan gelombang yang sangat sehingga,sehingga kami tidak bermain tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Celana kami basah semua karena deburan ombak yang menghantam kami. Karena hari itu merupakan hari jumat,kami semua tidak dapat terlalu lama di pantai karena kami akan melaksanakan shalat jumat. Tidak jauh dari pantai,kami berhenti di masjid. Kami mengganti celana kami yang basah dengan celana yang baru. Setelah shalat jumat, kami makan siang di seberang jalan dekat masjid itu. Setelah makan siang,kami kembali menuju rumah Kebumen. Pada malam harinya,kami sekeluarga dan tetangga kami pergi ke alun-alun Kota Kebumen untuk melihat keramaian malam di Kota Kebumen.
Pada keesokan harinya,kami pergi ke Yogyakarta. Tapi,tidak semua yang ikut. Hanya saya,ibu,ayah dan tetangga saya. Sekitar pukul 07.00 WIB kami makan sarapan yang bernama Penggel yang merupakan makanan khas dari Kebumen. Setelah sarapan,kami menuju Yogyakarta yang membutuhkan waktu 2 jam. Kami sampai di Yogyakarta sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah sampai,kami mencari hotel di dekat jalan Maliboro. Tetangga saya menginap di salah satu hotel berbintang di dekat jalan tersebut. Namun,keluarga saya tidak berminat untuk menginap di hotel tersebut karena terbilang cukup mahal. Setelah tertangga saya mendapatkan kamarnya,kami semua berjalan-jalan di sekitar Malioboro. Sekitar pukul 12.00 WIB, kami kembali ke hotel. Setelah itu,saya dan keluarga pamit dan meninggalkan hotel itu. Kami sekeluarga berencana kembali ke rumah Kebumen namun rencana berubah. Kami berencana mencari hotel yang letaknya juga tidak terlalu jauh dari Maliboro. Setelah berkeliling di sekitar Kota Yogyakarta,kami mencari hotel dan mendapatkan hotel dengan harga yang cukup terjangkau. Kami berencana menginap semalam di hotel itu. Karena letaknya tidak terlalu jauh dari hotel dimana tertangga saya menginap,pada sore harinya saya berjalan menuju hotel tersebut dan menikmati keramaian Maliboro pada malam hari. Setelah puas berkeliling,ayah dan ibu saya menjemput saya di hotel itu. Lalu kami kembali ke hotel dimana kami menginap.
Keesokan harinya,kami pamit dan pergi kembali ke rumah Kebumen dan menginap di rumah itu semalam lagi karena pada besok paginya kami akan kembali pulang ke Depok. Sekitar pukul 14.00 WIB,kami sampai di rumah Kebumen lalu kami beristirahat sejenak. Pada sore harinya kami menuju pusat oleh-oleh Kebumen dan kami membeli banyak snack khas Kebumen yaitu lanting. Setelah itu kami kembali ke rumah dan mengemas barang-barang.
Keesokan harinya,kami pamit dan kembali pulang ke rumah kami di Depok. Kali ini,kami melalui jalur pantura yang terkenal dengan macet yang terjadi di saat arus mudik tiba. Dan dalam perjalanan melalui jalur ini,kami terjebak macet yang sangat panjang. Kami berhenti di setiap masjid di pinggir jalan untuk istirahat sejenak. Pada hari Selasa,13 Agustus 2013 pukul 10.00 WIB,kami sampai di rumah Depok. Ini merupakan akhir perjalanan yang cukup melelahkan.